Hujan masih mengguyur wilayah Kelapa Gading, Jakarta Utara (Jakut) hingga siang ini. Genangan banjir pun belum surut. Warga Kelapa Gading pun mengeluhkan banjir yang sering terjadi di beberapa ruas jalan di wilayah mereka. Hani (31), warga setempat yang mengeluhkan tertutupnya akses akibat banjir.
“Kalau kompleks perumahan saya sih nggak, jarang. Cuma untuk jalan, pasti aja kalau hujan deres atau yang nggak berhenti-henti kaya sekarang, pasti banjir. Jadi akses ke mana-mana ketutup,” ucap Hani saat ditemui di Jalan Putih Salju, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Pantauan banjir masih terjadi di Jalan Boulevard Barat Raya per pukul 13.18 WIB.
Berbeda dengan wilayah di Jalan Perintis Kemerdekaan depan apartemen Tifolia dan Callia yang bebas banjir. Walaupun berdekatan akan tetapi warga diwilayah ini masih bisa bebas beraktivitas untuk berangkat kerja karena tidak ada genangan air yang menghambat perjalanan baik menggunakan kendaraan pribadi maupun TransJakarta selama arah yang dituju bukan Kelapa Gading
Aktivitas Di Kelapa Gading Lumpuh Karena Banjir
Dia menunjukkan Jalan Boulevard Barat Raya arah Jalan Yos Sudarso yang tergenang banjir. Wanita yang memilki dua anak itu mengatakan banjir membuatnya kesulitan menjemput kedua anaknya sepulang sekolah.
“Terus di Nias juga banjir. Saya nggak bisa pergi ke mana-mana. Anak-anak saya anter jemputnya susah. Pokoknya akses jalan jadi susah aja. Harus banyak muter. Pusing saya,” ucapnya.
Selain itu, suaminya pun disebutnya sampai tak bisa bekerja karena akses jalan yang tak bisa dilewati akibat tergenang banjir.
“Ya gitu. Papahnya anak-anak pernah nggak masuk kerja waktu jalan deket MOI banjir yang nggak bisa dilewatin tuh, yang susah dilewatin saya lupa kapannya. Anak-anak saya juga harus nunggu dijemput lama karena susah kan akses jalannya. Ruwet pokoknya,” katanya.
Selaras dengan Hani, Lisa (28) juga turut menjadi korban banjir Kelapa Gading. Tak jarang ia diturunkan oleh supir taxi online di jalan saat harus melewati jalanan Kelapa Gading yang banjir.
“Paling parah kalau buat saya, saya sering banget kalau ngantor, terus ujan. Jalan ini kan (Jalan Boulevard Barat Raya) jadi banjir, ya sudah saya diturunin sama ojol gitu aja” kata Lisa.
“Lanjut ke kantor nggak bisa karena masih lumayan jauh. Balik apalagi. Susah juga ojol diorder lagi kan kalau banjir kaya gitu. Akhirnya saya nggak masuk kerja” tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, genangan air turut menjadi pemicu kemacetan. Terpantau genangan air terjadi pada kedua lajur. Genangan banjir terjadi Jalan Boulevard Barat Raya arah Jalan Yos Sudarso Raya dan arah sebaliknya.
Terlihat ada sejumlah kendaraan yang menerobos genangan banjir, namun akhirnya berbalik arah. Tak sedikit juga dari mereka yang memilih menepi saat Jalan Boulevard Barat Raya masih tergenang banjir.
Banjir Di Kelapa Gading Sebabkan JakLingko Berhenti Beroperasi
Wilayah Jakarta dan sekitarnya diguyur hujan sejak pagi tadi. Sejumlah wilayah di Jakarta banjir, termasuk di Jalan Boulevard Barat, Jakarta Utara. Di Halte ASMI, Jakarta Utara terjadi penumpukan penumpang. Mereka terlihat menunggu JakLingko.
Namun tak ada satu pun JakLingko yang melintas. Saat ditanyakan kepada petugas TransJakarta, JakLingko 59 rute Rawamangun-Tanah Merah memang tak beroperasi karena wilayah Kelapa Gading tidak bisa dilewati
Banjir yang terjadi di Jalan Boulevard Barat menjadi penyebabnya. Genangan air ini pun membuat moda transportasi di jalan tersebut tak bisa melintas.
Hal ini dikonfirmasi oleh PT TransJakarta melalui akun X @PT_Transjakarta.
“#INFOTRANSJAKARTA | Layanan Mikrotrans Jak 59: Rawamangun – Tanah Merah sementara tidak beroperasi melayani pelanggan dikarenakan adanya genangan air pada beberapa titik jalur lintasan yang dilalui. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya. #JAKI #PerluTahu,” tulisnya
