Duta Besar Jepang untuk Indonesia Kanasugi Kenji mengadakan kunjungan kerja di SMP Tarakanita 4 yang berlokasi Jl. Balai Pustaka Baru I No.8 di Rawamangun Kecamatan Pulo Gadung Jakarta Timur. Kunjungan dalam rangka mengetahui praktik model kerja sama Yayasan Tarakanita dan Suruga Gakuen Academy Jepang.
Dalam konsep kerjasama ini, SMP Tarakanita 4 menjadi offshore school dari Himeji International School (HIS), Hyogo, Jepang. Seperti yang kita ketahui SMP Tarakanita 4 ini adalah salah satu pusat pendidikan yang berada disekitar Apartemen Tifolia Callia yang berjarak hanya kurang lebih 3,2 kilometer dan dapat ditempuh dalam kisaran waktu 15 menit dengan kendaraan roda empat.
Model kerja sama SMP Tarakanita 4 Jakarta dan Himeji International School Japan telah dimulai pada tahun 2022 yang menghubungkan sistem pendidikan menengah pertama (SMP) di Indonesia dengan pendidikan menengah atas (SMA) di Jepang, yang disebut Offshore School.
Kolaborasi ini bertujuan mempersiapkan peserta didik menjadi pemimpin masa depan, melalui kurikulum dalam pembelajaran yang mengutamakan keunggulan akademik, kesiapan berkolaborasi dengan masyarakat dunia, serta kesadaran terhadap isu-isu global.
Inovasi pendidikan ini sekaligus memberikan kesempatan kepada siswa SMP Tarakanita 4 untuk melanjutkan pendidikan SMA di Himeji International School, Hyogo, Jepang, melalui berbagai jalur yaitu beasiswa penuh, beasiswa terbatas, dan jalur pembiayaan mandiri.
Setelah menyelesaikan Pendidikan di Himeji International School, para lulusan juga didukung untuk melanjutkan studi di berbagai uniersitas terkemuka di Jepang.
Program ini juga memungkinkan pertukaran guru antara kedua sekolah, dan kegiatan pendukung lain seperti pertukaran pelajar (homestay program), kelas kolaborasi, serta native speaker Bahasa Jepang yang didatangkan dari Himeji International School secara berkala.
Kedua institusi juga merencanakan pembangunan laboratorium budaya Jepang disekolah dalam bentuk ruang tatami untuk seremoni minum teh khas Jepang maupun aktivitas pengenalan budaya Jepang.
Turut hadir dalam pertemuan ini jajaran pengurus Yayasan Tarakanita yang dipimpin Sr. Marie Yose, CB, selaku Ketua, Sr. Brigitta, CB (Sekretaris Eksekutif), Rm. Y. Edyanto, MSF (Pastor Kepala Paroki gereja Rawamangun), dan Aurelius Arya Saputra (Hubungan Internasional).
Selain itu, turut hadir juga Ambrosius Sigit Kristianto dari Divisi Pendidikan, Christina Martini selaku Kepala SMP Tarakanita 4 Jakarta, dan Bernardus Boli sebagai wakil Kepala sekolah.
Kolaborasi Dengan Himeji International School Tingkatkan Critical Thinking
Duta Besar Kanasugi didampingi Yuriko Kawakubo selaku Atase Pendidikan Kedutaan Besar Jepang di Indonesia, menyaksikan langsung aktivitas dan berinteraksi dengan peserta didik di berbagai bidang keilmuan.
Bidang-bidang tersebut di antaranya Bahasa dan Budaya Jepang, Greenmech dan Robotik, kelas Sains. Duta Besar Jepang dan Atase juga berkesempatan melihat pameran pendidikan karya siswa.
Kanasugi berkesempatan mengadakan pertemuan dengan seluruh peserta didik di auditorum sekolah, menyaksikan berbagai pertunjukan seni budaya dari para siswa.
Dalam kesempatan ini, Kanasugi juga meluangkan waktu untuk menyampaikan pesan semangat dan motivasi pada seluruh siswa agar terus bertumbuh dan mempersiapkan diri sebagai pemimpin-pemimpin di masa depan.
Selanjutnya, Kanasugi juga mengikuti sesi pertemuan dengan Yayasan Tarakanita selaku pengelola SMP Tarakanita 4 Jakarta guna membahas perkembangan kerjasama antar institusi, isu-isu dan peluang pendidikan di masa mendatang
Dalam pertemuan dengan Yayasan Tarakanita, Duta Besar Jepang menyampaikan kekagumannya terhadap proses pendidikan di Yayasan Tarakanita. Kanasugi terkesan dengan kemampuan para siswa dalam mengembangkan critical thinking dan daya juang.
Duta besar Jepang itu juga mengungkapkan kekagumannya terhadap kemampuan presentasi serta penguasaan Bahasa Inggris dan Bahasa Jepang para siswa.
Kanasugi yakin, kolaborasi antara Yayasan Tarakanita dengan HIS yang menganut sistem Pendidikan Jepang berbasis pencapaian akademik, kesehatan dan kemampuan fisik, serta karakter yang didasari kedisiplinan, akan menghasilkan lulusan yang handal.
Duta Besar Jepang juga menyampaikan apresiasi terhadap Yayasan Tarakanita. Apresiasi itu diungkapkan karena model offshore school antara Tarakanita dengan HIS merupakan model baru pendidikan yang sebelumnya belum pernah ada baik di Indonesia maupun Jepang.
Kerja sama yang lazim terjalin sejauh ini baru sebatas antara SMA dengan Perguruan tinggi atau antar perguruan tinggi. Namun, Yayasan Tarakanita dan HIS mampu melakukan inovasi kerjasama dengan mengusung konsep kemitraan offshore school ini.
Sebelum makan siang bersama jajaran pengurus Yayasan Tarakanita dengan beragam menu tradisional khas Indonesia,Kanasugi pun menutup apresiasinya dengan menyatakan akan segera melaporkan kemajuan inovasi ini kepada pemerintah Jepang melalui Kantor Pusat Kementerian Luar Negeri Jepang.